Selasa, 26 Maret 2019

Gedung pencakar langit di China

LUAR BIASA! GEDUNG PENCAKAR LANGIT DI CHINA INI PUNYA AIR TERJUN RAKSASA

Air Terjun Raksasa
Banyak cara yang dilakukan pemilik gedung untuk menarik perhatian orang. Ada yang melakukan hal unik, tak jarang pula sesuatu yang ekstrem. Salah satu contohnya ialah sebuah gedung pencakar langit ini yang punya air terjun raksasa menempel pada bangunanannya.
Air Terjun Raksasa
Dilansir 99.co dari edition.cnn.com, gedung yang terletak di daerah Guiyang, Provinsi Guizhou, China ini bernama Liebian International Plaza.
Bukan hanya difungsikan sebagai mall, gedung setinggi 121 meter ini pun merangkap hunian apartemen, hotel, dan juga perkantoran.
Air Terjun Raksasa
Air terjun raksasa itu sendiri punya ketinggian mencapai 108 meter.
Pancuran air dengan debit tinggi yang keluar dari atas gedung ditampung pada sebuah kolam besar yang terletak di bagian bawah.
Sementara itu disebutkan oleh indiatimes.com, air yang digunakan gedung tersebut…
…Berasal dari air hujan dan tanah yang dikumpulkan dalam tangki besar bawah tanah.

Air Terjun Raksasa Dioperasikan pada Momen Khusus Saja

Air Terjun Raksasa
Menyiapkan atraksi air terjun raksasa di gedung ini bukanlah perkara yang mudah.
Itulah sebabnya kehadiran air terjun tersebut hanya akan muncul pada momen-momen khusus saja.
Diterangkan lebih lanjut oleh edition.cnn.com, butuh waktu sekitar dua jam untuk mempersiapkan air terjun.
Sebanyak empat pompa air berkekuatan 185-kilowatt pun dibutuhkan agar air dapat bergerak terus dari atas ke bawah.
Kira-kira, pengoperasian air terjun raksasa Liebian International Plaza tersebut menelan biaya sekitar AS$118 untuk tenaga listriknya saja.

Kehadirannya Dipuja Kemudian Dihujat Warga China

Liebian International Building yang dibangun oleh Ludi Industry Group ini belum rampung benar ternayata.
Biarpun begitu air terjun raksasa yang dimilikinya sudah duluan jadi yaitu sekitar tahun 2016 lalu.
Sejauh ini air terjun tersebut sudah beroperasi sebanyak enam kali.
Ketika pertama kali dioperasikan, banyak orang yang terkesima dengan keindahan yang ditawarkan air terjun di bangunan pencakar langit itu.
Saat cahaya matahari tengah bagus, akan muncul pelangi di tengah-tengah pancuran air terjun tersebut.
Air Terjun Raksasa
Sangat menawan!
Di sisi lain, beberapa waktu ke belakang ini semakin banyak warga China yang mengolok-olok kehadiran air terjun raksasa tersebut.
Ada beberapa yang menyebutkan bahwa pembuatan air terjun merupakan tindakan yang sia-sia karena menghabiskan banyak uang.
Air terjun Liebian International Building ini bukan satu-satunya bangunan ‘aneh bin ajaib’ yang dimiliki oleh Guizhou.
Guizhou sebagai salah satu provinsi di China yang tercatat pesat dalam pengembangan daerah memiliki banyak megaproyek yang sudah jadi maupun masih digarap.
Sebelumnya di provinsi ini telah dibuat beberapa bangunan dan infrastruktur yang cukup mencengangkan.
Beberapa di antaranya ialah…

Jembatan Beipanjian

Air Terjun Raksasa
Di salah satu wilayahnya, yaitu Guanliang, Provinsi Guizhou memiliki sebuah jembatan super tinggi.
Jembatan yang berdiri di sepanjanga Sungai Beipan ini pun dinobatkan sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.
Menghubungkan dua bukit di Guanling, ketinggiannya sendiri mencapai 1.854 feet atau sekitar 565 meter dari atas permukaan laut.
Sementara itu panjang lintasan jalanan yang terpasang di atasnya ialah sekitar 750 meter.

Teleksop Radio 500 Meter

Air Terjun Raksasa
Guizhou pun memiliki sebuah teleskop radio atau Aperture Spherical Radio Telescope (FAST) super besar.
Diameternya mencapai 500 meter atau kira-kira luasnya mencapai 30 kali besarnya lapangan bola yang lazim di Amerika Serikat.
Teleskop ini terletak di daerah yang jauh dari pusat kota yaitu, di tengah-tengah pegunungan.
***
Sebagai daerah yang pesat perkembangannya, banyak pihak yang begitu semangat dalam melakukan pembangunan di Guizhou.
Kehadiran bangunan dan infrastruktur ‘aneh’ namun cenderung pretentious di wilayah ini pun semakin banyak dibuat.
Banyak diprotes, isu ini pun kemudian membuat Presiden China Xi Jinping meminta penghentian pembuatan arsitektur aneh tersebut di tahun 2014.
Menurutmu sendiri bagaiman nih Urbanites, patut ditiru Indonesia atau lebih baik jangan?
Yuk, bagikan komentarmu pada kolom di bawah ini!
Semoga ulasan di atas tadi bermanfaat dan menambah informasimu ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar